Pages

Senin, 08 Juli 2013

Semakin Cantik Saat Berpuasa


Sengatan Matahari seringkali membuat kita mengeluh dan malas untuk beraktivitas, apalagi saat berpuasa. Badan terasa lemas, kulit menjadi kering dan tampak kusam, bahkan rambut pun rontok akibat kurangnya asupan gizi. Padahal sesungguhnya, puasa dapat menjadikan seseorang wanita menjadi cantik luar-dalam

Dari sejumlah penelitian terhadap manfaat berpuasa, secara psikologis, puasa dapat melatih seseorang bersabar menahan emosi dan hawa nafsu. Sedangkan secara biologis, terjadi masa “istirahat” pada organ pencernaan yang telah bekerja berat sepanjang hari. Sementara dari segi medis, puasa bisa menjadi saat-saat pengosongan dari sisa zat makanan yang bisa jadi mengandung racun. Terakhir, dari sisi sosial, puasa bisa meningkatkan rasa persaudaraan terhadap sesama. 

Pada kenyataannya, puasa memang akan mengurangi asupan zat gizi, terutama kalori. Namun, itu sebenarnya merupakan salah satu cara detoksifikasi atau pembuangan racun dari dalam tubuh. Detoksifikasi terjadi ketika makanan tidak lagi memasuki tubuh. Secara otomatis tubuh akan mengubah simpanan lemak menjadi energi. 

Proses ini melepaskan zat kimia yang berasal dari asam lemak ke dalam sistem yang kemudian dikeluarkan melalui organ-organ pembuangan, seperti usus besar, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit. Kegiatan puasa juga ternyata bisa dijadikan terapi untuk beberapa penyakit degeneratif.

Beberapa hasil penelitian ilmiah menunjukkan risiko stroke dapat dikurangi dengan berpuasa secara teratur. Hal ini terjadi secara berantai. Terjadi perbaikan kolesterol darah sehingga dapat meminimalkan risiko pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang bisa menimbulkan stroke. 

Selain berpengaruh terhadap kesehatan, puasa juga dapat menunda proses penuaan alias membuat awet muda. Hal tersebut terjadi akibat organ-organ dalam tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat sehingga kondisi fisik selalu sehat dan bugar. Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh berkesempatan untuk beregenerasi dan membentuk sel baru. Hal tersebut dapat memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat, dan meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. 

Metabolisme tubuh terjadi lebih cepat akibat tidak ada asupan zat makanan baru. Dengan demikian, tubuh pun membongkar cadangan yang tersimpan di bawah kulit dan sekitar organ menjadikan adanya pergantian sel. Di bawah lapisan kulit yang kusam akibat berpuasa seharian, terdapat lapisan kulit baru yang cantik dan sehat berseri.

Adapun, saat Ramadan, make up lebih baik menggunakan tata rias yang tipis dan sederhana agar kulit senantiasa bernapas. Tidak perlu mengenakan riasan wajah lengkap yang terkesan berat. Sebagai gantinya, pakailah riasan wajah ringan yang terlihat natural. 

Konsep make up alami ini akan semakin menonjolkan kesehatan kulit. Cukup tambahkan sedikitfoundation, bedak, blush on, dan lip gloss, maka Anda akan terlihat cantik dan bercahaya.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About